Selasa, 01 November 2011

Menunggu

menunggu memang hal yang tidak enak tapi kesabaranlah yang melatih qt untuk menunggu sesuatu dan pasti itu semua tak kan sia-sia.....


aku memang bukan wanita baik,tapi aku ingin jadi yang terbaik....
aku tak tau apa Kau memang Jodohku Karna mungkin saat ini ada seseorang yang jauh lebih baik dari diriku diluar sana.........

Ya allah apa aku salah jika aku mencintai dan menyayangi seseorang tapi ternyata diluar sana masih banyak wanita yang lebih baik dari saya untuk mendapatkannya..............

Senin, 31 Oktober 2011

Review Film The New Rules Of The World

Sang Penguasa Dunia Baru atau New Rulers of The World  (tahun 2002) merupakan film dokumenter karya John Pilgers [biografi di wikipedia], seorang jurnalis terkemuka dunia berkebangsaan Australia yang bekerja di Inggris. Dari berbagai pengalaman dan menjadi saksi hidup pada berbagai peristiwa yang ia liput, membangkitkan semangat dasar nurani John Pilgers untuk membongkar segala ketidakadilan terutama yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya (termasuk Inggris dan Australia tempat dimana ia lahir dan tinggal).
Film ini bercerita tentang globalisasi yang didesain agar menguntungkan negara-negara maju dengan tema utama adalah buruh yang dibudakkan serta utang luar negeri. Pilgers menceritakan bahwa inilah era penguasa baru dunia (the new rulers of the world), khususnya pengaruh bagi sebuah negara : Indonesia.
John Pilgers
John Pilgers
Mengenai buruh, Pilgers memaparkan kondisi buruh pabrik di Indonesia yang mengenaskan yang bekerja di perusahaan multinasional (MNC = multinational company) seperti Nike, Adidas, GAP, sedangkan disisi lain perusahaan MNC dan distributor di negara-negara maju meraup keuntungan yang sangat besar.
Untuk kasus utang luar negeri, John Filger memaparkan bagaimana utang luar negeri telah menjerat Indonesia menjadi negara penghutang (idealnya sepanjang masa) sejak rezim Soeharto. Untuk hal itu, Pilgers melakukan wawancara langsung dengan petinggi IMF dan World Bank (WB). Ia mempertanyakan alasan lembaga keuangan tersebut tetap memberikan punjaman kepada rezim yang jelas korup dan dengan mekanisme yang tidak transparan. Yang jelas dari kebijakan tersebut, World Bank dan negara-negara kreditor mengambil keuntungan yang besar dari mekanisme yang tidak transparan dan cacat hukum tersebut melalui proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan multinasional dari negara-negara asal masing-maisng. Jadi, meskipun WB dan negara kreditor memberi pinjaman 100%, namun sebenarnya sebagian besar uang tersebut digunakan untuk membuka lapangan pekerja negara kreditor dan hanya sekitar separuh uang pinjaman tersebut benar-benar masuk ke negara miskin tersebut.
Pada pembukaan film dokumenter tersebut, John Pilgers menyajikan sebuah lagu mengenai globalisasi. Inikah makna globalisasi sesungguhnya?
Keuntungan dunia baru kini
Pemimpin industri besar
Katanya memiliki visi dan misi mulia
tapi kejam kepada ku
Mereka menjanjikan dunia dimana setiap orang menjadi kaya, pintar dan muda
Namun, seandainya pun aku hidup dapat merasakannya
Bagi ku itu sudah sangat terlambat
Itulah fakta yang terjadi di Indonesia. Dan pada awal tahun 2000-an, terjadi gerakan jutaan manusia menentang globalisasi di berbagai penjuru dunia. Globalisasi yang didengung-dengungkan oleh Amerika dan negara kapitalis liberal bahwa akan membawa kemakmuran bagi umat manusia ternyata mengakibatkan jurang pemisah yang begitu besar antara si kaya dan si miskin.
Fakta-fakta tersembunyi globalisasi :
  • Sekitar 10% penduduk dunia menikmati dan memiliki 90% kekayaan dunia, sedangkan sisa 90% penduduk dunia harus merebut 10% uang untuk menghidupi keluarganya.
  • Total kekayaan sekelompok kecil orang yang berkuasa ternyata lebih besar dari total kekayaan seluruh penduduk benua Afrika.
  • Seperempat (1/4) kegiatan ekonomi dunia dapat dikuasai hanya dengan 200 perusahaan MNC.
Efek Globalisasi di Indonesia
Banyak pembeli yang tidak menyadari bahwa di jalan-jalan besar atau di supermarket, berbagai produk dengan merek terkenal, mulai sepatu olahraga, kaos hingga pakaian bayi hampir seluruhnya dibuat di negara-negara yang sangat miskin dengan upah buruh yang sangat rendah, nyaris seperti budah. Fakta : Untuk marketing produk Nike, perusahaan membayar pegolf Tiger Woods lebih besar dibandingkan dengan upah seluruh buruh yang membuat produk Nike di Indonesia.
Sehingga kita perlu tanyakan kembali, inikah globalisasi yang menjadi harapan masa depan dunia?
The New Rulers of The World
The New Rulers of The World

Ataukah globalisasi hanyalah kedok penguasa saat ini yang menggunakan cara-cara lama yang dulunya dilakukan raja-raja dan sekarang diteruskan oleh (perusahaan) MNC dengan bantuan berbagai lembaga keuangan dunia dan pemeritah (Indonesia) sebagai penopangnya?
Itulah penggalan awal sekitar 3 menit film dokumenter John Pilgers sebagai pengantar. Sisanya adalah isi yang sangat menarik kurang lebih 49 menit dengan uraian dan fakta yang mencengangkan. Dari buruk pabrik negar yang kaya dengan sumber daya alam melimpah yang terpaksa bekerja long-shift selama 36 jam di perusahaan rekanan MNC. Ditambah lingkungan kerja yang panas (hingga 40 derajat), dan harus berdiri selama-lama berjam-jam. Dimanakah hati penguasa? Inikah cara menarik investasi asing ala pemerintah dengan menjadikan pekerja sebagai budah dan memperkaya perusahaan MNC?
Lalu, bagaimana dengan utang luar negeri? Benarkah utang luar negeri yang diberikan dari lembaga dan negara asing kepada negara-negara yang kaya sumber daya alam seperti Indonesia memang secara absolut memberikan kemakmuran bagi rakyatnya? Benarkah paradigma utang yang dikeluarkan oleh institusi Amerika seperti WB, IMF, CIA dan sebagainya membawa kesejahteraan dunia? Saksikanlah film dokumenter tersebut, dan bangkitlah paradigma baru.

Sumber : http://nusantaranews.wordpress.com/2009/04/10/john-pilgers-sang-penguasa-dunia-baru-di-indonesia/

Tips Menggunakan Softlens

* Tips Menggunakan Softlens
- Biasakan keadaan tangan bersih, terutama jari telunjuk, jika anda memakai secara manual, jari telunjuk harus steril.
- Cuci jari anda dengan air bersih, atau gunakan air dari softlens anda, keringkan dengan tissue.
- Bersihkan mata terlebih dahulu, bilas dengan air dingin.
- Rendam softlens stidaknya 4-5 jam jika akan memakai softlens.
- Lepas Softlens jika akan mandi dan menjelang tidur.
- Cuci softlens dengan air khusus softlens, paling tidak seminggu sekali.
* Cara Memakai Dan Melepas Softlens
Cara Memakai
- Siapkan softlens di telunjuk tangan kanan anda dengan posisi softlens menghadap keatas
- Gunakan tangan kiri anda, jari tengah mengangkat alis mata sebelah kanan,dan jari tangan kanan menarik kebawah kantung mata anda, sehingga elastisitas mata semakin lebar, dengan telunjuk tangan kanan membawa softlens dan segera tempelkan ke mata, ingat, jangan terlalu lama membiarkan softlens berada diudara terbuka, karena akan menyebabkan kering dan kadar air nya berkurang.
- Setelah itu lakukan untuk mata yang kiri.
Untuk Melepas Softlens,
- Caranya samajika anda akan memakainya, bedanya hanya telunjuk kanan dan ibu jari anda yang mengambilnya, gerakannya harus pelan eperti anda sedang menjumput gula, lakukan hati-hati, dan selama tangan tidak menyentuh mata tidak akan terasa sakit atau pedih.
- Jika terasa mengganjal, berarti mata anda kurang bersih, lepas dan bilas, softlens sekali lagi.
Selamat Mencoba.


 Sumber : http://centralrecipes.com/tips-menggunakan-softlens-cara-memakai-dan-melepas-softlens/

Nyanyian Hati untuk Mama...

I miss u mom......

Mario Teguh - Loving you all as always

Tidak ada yang lebih indah daripada cinta, dan tidak ada yang lebih menggelisahkan daripada cemburu. Maka siapkanlah dirimu untuk mendamaikan hatimu, jika dalam cintamu engkau sulit mempercayainya. Karena, Dalamnya cinta menentukan pedihnya cemburu. Dan ingatlah, Persahabatan cinta yang dekat dan mesra adalah pertahanan terbaik terhadap rasa cemburu. Jika engkau mencintainya, engkau harus mempercayainya. Jika engkau sulit mempercayainya, untuk apakah engkau mencintainya? Cinta tanpa kepercayaan akan hangus terbakar oleh api cemburu.